PP Polri Daerah Lampung Dukung Upaya Kapolda Ungkap Kasus Tewasnya 3 Polisi di Way Kanan
Bandar Lampung (MI-NET) – Peristiwa penembakan saat penggrebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan yang mengakibatkan 3 personel Polri yang bertugas tewas di tempat kejadian judi sabung ayam di Kampung Karang Manik Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) lalu.
Sudah beberapa hari berlalu peristiwa tersebut, Ketua Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Daerah Lampung Brigjen Pol (Purn) M. Ikhsan dimintai tanggapan awak media saat selesai buka bersama pengurus PP Polri di kediaman mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, pada Jum’at (21/3/2025).
” Kita tunggu hasil penyelidikan Polda Lampung, kami mendukung upaya yang dilakukan oleh Kapolda Lampung, ini tidak mudah, karena ada peristiwa penembakkan, ada proyektil, ada senjata api, polisi menerapkan SCI, Scientific Crime Investigation, kami yakin penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Lampung dilakukan secara profesional dan transparan,” katanya.
Seperti diketahui sampai dengan saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menetapkan warga sipil 1 tersangka dan 5 orang buron.
” Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z masih diperiksa, termasuk 13 anggota Polres yang berada di lokasi saat penggerebekan, keterangan
4 orang saksi melihat bahwa pelaku melakukan penembakan dengan menggunakan senjata laras panjang, semua proses penyidikan ini harus berdasarkan Scientific Crime Investigation, ” ujar Kapolda Lampung, Irjend Pol. Helmy Santika, pada saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Sedangkan 2 anggota TNI Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang diduga melakukan penembakan, saat ini masih ditahan sejak Senin (17/3/2025) status sebagai saksi sesuai penjelasan Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Ujang Darwis.
” Jadi, dua orang oknum (prajurit TNI AD) itu statusnya sekarang masih sebagai saksi ya, tim gabungan Kodam II/Sriwijaya dan Polda Lampung masih mendalami kasus ini dan terus memeriksa saksi-saksi. Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Komando Datasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung. Mereka masih dimintai keterangan, ” kata Ujang Darwis, pada hari Rabu (19/3/2025) di Mapolda Lampung.
Warga masyarakat juga mengharapkan peristiwa tersebut segera terungkap.
” semoga segera terungkap, saksi ada, barang bukti ada, terutama proyektil peluru di tubuh korban ada, ” tambah Johan. (Red).