Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

0 23

Bandar Lampung (MI-NET) – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen dalam mendukung pembinaan sepak bola usia dini dengan mendukung perhelatan Kejuaraan Nasional Sepak Bola Anak Usia Dini Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Cup II Tahun 2025, bertempat di Lapangan Baruna Panjang, Sabtu (28/06/2025).

Gubernur Lampung, diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya ajang ini.

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung menitipkan pesan dukungan dan harapan besar bagi masa depan sepak bola Lampung.

“Hari ini merupakan hari yang luar biasa. Anak-anak di usia 10, 11, dan 12 tahun, yang memang masanya adalah masa bermain, juga dipersiapkan untuk kesehatan dirinya yang utama dan meraih prestasi,” ujar Gubernur.

“Kegiatan olahraga merupakan sarana pembelajaran yang baik untuk menumbuhkan semangat juang, apalagi ini olahraga berkelompok. Kita bisa belajar apa arti kerja sama tim, menghargai lawan, menghargai kawan, dan kelegaan jiwa satria menerima apapun hasil pertandingan.” tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik di tengah fenomena kecanduan gawai pada anak-anak.

“Yang paling penting adalah menjaga kesehatan, melakukan aktivitas fisik di tengah fenomena kecanduan bermain gadget di kalangan anak-anak,” tambahnya.

Gubernur juga mengapresiasi KWRI dan segenap elemen yang telah menyukseskan acara ini, khususnya dalam upaya pembinaan ekosistem sepak bola usia dini di Lampung.

Senada dengan dukungan pemerintah provinsi Lampung, Ketua Panitia Pelaksana, Devi, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi 49 tim dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta tamu undangan yang mendukung kegiatan ini. Kehadiran peserta dari berbagai daerah adalah untuk mengembangkan bakat-bakat sepak bola,” ujar Devi.

Devi juga berharap kepada pemerintah daerah terus mendukung kegiatan olahraga sepak bola, terlebih dengan hadirnya klub Liga 1 yang menjadikan Lampung sebagai home base.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, dalam wawancaranya menegaskan bahwa kegiatan olahraga seperti ini harus diprakarsai oleh masyarakat, dengan pemerintah berperan sebagai pendorong dan fasilitator.

“Pembinaan sepak bola usia dini difokuskan untuk mencegah kecanduan digital pada anak-anak dengan pendekatan yang lebih proaktif,” jelas Ganjar.

Kadis Kominfotik juga menyebutkan kolaborasi KWRI dengan PSSI dan klub-klub Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menjaring bibit unggul.

Secara simbolis, pembukaan Kejuaraan Nasional Sepak Bola Anak Usia Dini KWRI Cup II Tahun 2025 ditandai dengan tendangan kick-off pertama oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Ketua DPP KWRI Provinsi Lampung, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandar Lampung.

Kejurnas KWRI Cup II Tahun 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan Lampung kepada lebih banyak orang dan yang terpenting, menjaga kesehatan serta mengembangkan fisik dan mental anak-anak melalui olahraga. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.