Pringsewu (MI-NET) – Untuk menyikapi terkait program ketahanan pangan yang wajib dialokasikan 20 persen dari Dana Desa. Pemerintah Desa atau Pekon Sinar Mulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu akan terus berupaya melakukan koordinasi maupun sosialisasi serta penguatan program agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan baik.

Kepala Pekon Sinar Mulya, Azhar Annas, dalam keterangan via telpon kepada media ini, menegaskan bahwa anggaran ketahanan pangan untuk Pekon Sinar Mulya sendiri menjadi prioritas karena sifatnya wajib sesuai regulasi. Meskipun secara tehnis-nya, program ini belum berjalan.
“Dari anggarkan 20 persen tersebut, akan kami gunakan sebaik mungkin dan dimaksimalkan untuk beberapa item kegiatan fisik, salah satunya pembangunan jalan rambat beton,”ujar Annas melalui keterangan via telpon, Rabu 2025,seraya mengatakan bahwa semua kegiatan dari program ketahanan pangan 20 persen yang bersumber dari dana desa tahun 2025, pengrealisasianya akan dilaksanakan di tahap dua.
Dikata Annas, anggaran itu, selain digunakan untuk fisik juga digunakan untuk mendukung kegiatan teman-teman pengurus BUMDes. Dari anggaran tersebut, wacananya akan dipergunakan untuk sayur mayur.
“BUMDes Pekon Sinar Mulya, wacananya akan menggandeng para petani sayuran diwilayahnya, salah satunya ibu-ibu KWT. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan perekonomian warga masyarakat diwilayah Pekon Sinar Mulya,”tutur Azhar Annas.
Ia berharap, kedepannya BUMDes Pekon Sinar Mulya akan berhasil dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah mengenai ketahanan pangan dalam membangkitkan perekonomian rakyat.
“Kedepannya, semoga BUMDes yang menjadi pilar terdepan akan berasil dalam memenuhi kebutuhan warga masyarakat serta meningkatkan perekonomian Pekon Sinar Mulya,”pungkasnya. (Wahyudin)