Maksimalkan Pelayanan Pasien, Klinik Ridho Husada 1 Pesawaran Ajukan Penambahan Tempat Tidur BPJS

0 41

Pesawaran (MI-NET) – Masyarakat Pesawaran selaku pasien peserta BPJS merasa dirugikan karena keluarganya ditolak saat berobat di Klinik Ridho Husada Gedong Tataan, pada Jumat (19/09/2025).

Hal ini disampaikan oleh Nurbaeti saat ditemui di Klinik Ridho Husada, pada Senin (22/09/2025) dirinya mengatakan bahwa keluarganya ditolak oleh pihak Klinik Ridho Husada, karena alasan kamarnya penuh.

” Pihak Ridho Husada menyampaikan kepada kami katanya kamarnya lagi penuh, padahal waktu saya cek keatas banyak kamar yang masih kosong, ” ucapnya menceritakan.

” Lalu, kata pihak Klinik Ridho Husada, kami disarankan ke kantor BPJS untuk menanyakan terkait hal ini, sebab katanya itu merupakan wewenang BPJS. Akhirnya saudara saya ini saya bawa pulang kerumah bang, ” sambungnya.

” Kami sangat kecewa dengan pelayanan program BPJS ini bang, katanya program BPJS ini untuk masyarakat kecil seperti kami ini, lha ini kok malah kami kesusahan untuk urus BPJS, ” keluh Nurbaeti.

Sementara Rani selaku HRD Klinik Ridho Husada membenarkan bahwa kamar untuk pasien BPJS memang penuh. Namun Rani menyampaikan bahwa Klinik Ridho Husada ingin melayani pasien dengan maksimal, dan berusaha agar jangan ada pasien BPJS yang terlantar.

” Kami sudah mengajukan untuk penambahan kamar/bed sebanyak 14 bang, serta penambahan Perawat dan Bidan sesuai dengan persyaratan yang disampaikan Pihak BPJS ke Kami, namun hingga saat ini pengajuan kami itu belum direalisasi, ” urainya.

Padahal lanjut Rani, semua persyaratan sudah dipenuhi sesuai dengan ketentuan BPJS.

” Ada apa ini, kok kami ini dipersulit. Kami berharap agar BPJS segera merealisasikan pengajuan kami itu, sesuai dengan syarat-syarat yang telah disampaikan pihak BPJS kepada Kami Klinik Ridho Husada, agar tidak ada pasien terlantar di Klinik Kami ini, “imbuhnya.

” Kami ingin melayani pasien sepenuh hati, sesuai dengan cita-cita Pemerintah, namun kami juga perlu dukungan dari BPJS, agar semua program pemerintah tentang peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat kami wujudkan, “harapnya.

Dilain sisi, Mella perwakilan dari BPJS Kabupaten saat dikonfirmasi menyangkal kalau Klinik Ridho Husada sudah memenuhi semua persyaratan untuk penambahan kamar/bed dan dirinya mengelak bahwa saat ini acuannya adalah peraturan Kementerian Kesehatan.

” Memang benar, Klinik Ridho Husada sudah mengajukan penambahan bed pak, namun saat ini masih dalam proses, karena masih ada persyaratan yang kurang yakni perawat pak, ” ucapnya.

Lanjut Mella, untuk pengajuan 20 bed sesuai dengan Permenkes, bahwa saat ini Klinik Ridho Husada masih kurang 5 perawat lagi.

” Jadi untuk 20 bed ini perlu 14 perawat. Karena kami ingin menjamin peserta kami dapat terlayani dengan baik, kami gak mau dong gak ada perawat yang ngurus, ” lanjutnya.

Mella menegaskan bahwa jika semua persyaratan sudah terpenuhi, drinya menjamin akan segera merealisasikan pengajuan kamar/bed dari Klinik Ridho Husada.

” Saya menghimbau kepada Klinik Ridho Husada untuk segera melengkapi persyaratan yang kurang, agar segera kami realisasikan pengajuan penambahan kamar/bed, ” pungkasnya. (Sur).

Leave A Reply

Your email address will not be published.