Forum “Ngopi” Jadi Ajang Perkuat Sinergi Pemkab Pesawaran dan Insan Pers Sebagai Mitra Pembangunan

0 5

Pesawaran (MI-NET) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kominfotiksan menggelar kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) bersama Bupati dan Wakil Bupati di Caffe Backland, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (8/10/2025).

Dihadiri langsung oleh Bupati Hj. Nanda Indira B, S.E.,M.M, Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sunyoto, S.E., M.M, Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa, S. S.T.P., M.I.P serta para insan pers perwakilan dari 21 organisasi media se-Kabupaten Pesawaran, forum ini menjadi ruang dialog yang dirancang untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah dan insan pers.

Kepala Dinas Kominfotiksan, Jayadi Yasa yang juga bertindak sebagai moderator pada kegiatan ini menuturkan, forum ini digagas sebagai ruang komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan media. Melalui forum ini, diharapkan terjalin hubungan yang semakin erat serta terbuka untuk berbagai masukan, kritik, dan gagasan yang konstruktif demi kemajuan daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pesawaran Nanda Indira bersama Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali memaparkan arah kebijakan dan program prioritas 100 hari kerja mereka yang dikemas dalam visi Pesawaran Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif (CAKEP).

Di hadapan jajaran insan pers, Bupati Nanda memaparkan mengenai pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat. Menurutnya, media tidak hanya menjadi corong penyampai informasi, tetapi juga berperan sebagai penguat partisipasi publik dalam pembangunan daerah.

Dalam 100 hari kerja ke depan, Bupati menyebutkan empat fokus sektor utama yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan yang menjadi rencana jangka pendek.

Di bidang infrastruktur, Pemkab Pesawaran tengah menargetkan perbaikan dan pemeliharaan 16 ruas jalan kabupaten serta 74 ruas jalan lingkungan. Selain itu, dilakukan pula penanganan tanggul dan kawasan rawan bencana serta rehabilitasi kantor pelayanan publik.

Pada sektor pendidikan dan kesehatan, pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan Rumah Sakit Tipe C di kawasan pesisir, peningkatan sarana prasarana sekolah, serta pengembangan sejumlah Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat.

Dalam bidang ketahanan pangan, Pemkab Pesawaran terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian bantuan alat dan mesin pertanian berupa hand tractor kepada sejumlah BUMDes melalui kerja sama dengan PT Pelindo dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Selain itu, pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) dan penguatan pekarangan bergizi juga terus digalakkan, termasuk pengembangan sistem pertanian terpadu untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat.

Pemerintah juga berupaya menghidupkan kembali kejayaan Pesawaran sebagai Bumi Kakao dengan melakukan peremajaan bibit kakao seluas 2.000 hektare. Menurut Bupati Nanda, sektor kakao memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui hilirisasi produk yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani dan pelaku usaha lokal.

“Dalam menjalankan program-program ini ke depan tentu akan banyak dinamika yang dihadapi. Maka masukan dan saran dari media kami siap menampung, dan bersama kita selesaikan dengan kepala dingin dan duduk bersama,” kata Bupati.

Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menambahkan bahwa di tengah keterbatasan fiskal daerah, pemerintah daerah berupaya menjaga keberlanjutan pembangunan dengan menerapkan strategi pendanaan kreatif. Salah satunya dilakukan melalui optimalisasi dukungan pemerintah pusat lewat program pembangunan jalan Banpres dan Inpres.

Pemerintah Daerah terus melakukan jemput bola ke kementerian agar berbagai program pembangunan bisa masuk ke Pesawaran. Termasuk usulan pembangunan Rumah Sakit Tipe C di kawasan pesisir yang kini sedang dalam proses penetapan lokasi.

Wabup menegaskan bahwa keterbatasan anggaran bukanlah penghalang untuk terus berinovasi. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dukungan insan media, pembangunan di Pesawaran diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan.

“Kami berterima kasih atas peran media yang telah membantu menyosialisasikan kebijakan dan capaian pemerintah. Pesawaran tidak akan maju tanpa kebersamaan dan suasana yang kondusif,” ujarnya.

Kegiatan Ngopi ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara pemerintah daerah dan insan pers. Dalam suasana santai, perwakilan insan pers menyampaikan beragam saran dan pandangan konstruktif untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan memperkuat sinergi komunikasi publik ke depan. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.