Lampung (MI-NET) – Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo, SH., LLM., melantik Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung dan Pejabat Eselon III dalam Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung, bertempat di Gedung Aula Kejaksaan Tinggi Lampung, pada Senin 28 Juli 2025 Pukul 15.00 WIB.
Pelantikan ini dihadiri Para Asisten, Koordinator, Para Kajari, Para Pejabat Eselon IV dilingkungan Kejati Lampung.
Pelantikan Wakajati Lampung berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung R.I. Nomor 352 Tahun 2025 tanggal 4 Juli 2025 dan Pejabat Eselon III dalam Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung R.I. Nomor 353 Tahun 2025 tanggal 4 Juli 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia, meliputi :
- Dr. TRANSISWARA ADHI, SH, MHum., sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung.
- VIRGINIA HARIZTAVIANNE, SH, BBus, MM, MH., sebagai Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung.
- BAHARUDDIN, SH, MH., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung di Bandar Lampung.
- SUCI WIJAYANTI, SH, MKn., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan di Kalianda.
- Dr. NENENG RAHMADINI, SH, MH., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Metro di Metro.
- POFRIZAL, SH, MH., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur di Sukadana.
- EVI HASIBUAN, SH, MH., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu di Pringsewu.
- JUWITA PATTY PASARIBU, SH, MH., sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung.
- ASEP SUNARSA, SH, MH., sebagai Koordinator Pada Kejaksaan Tinggi Lampung di Bandar Lampung.
Kajati Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses rotasi, mutasi, dan promosi merupakan siklus alamiah sebuah ekosistem organisasi, dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia guna menjaga kedinamisan institusi.
” Para pejabat yang dilantik ini merupakan insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang obyektif untuk mengisi jabatan serta diharapkan agar dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata, ” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Kajati menyampaikan pesan Jaksa Agung, bahwasannya Kejaksaan saat ini sedang memperoleh peningkatan kepercayaan masyarakat yang cukup signifikan.
” Hal ini tidak lepas dari keberhasilan kita semua yang sedikit banyak telah mampu menampilkan wajah penegakan hukum yang didambakan, di antaranya adalah keberhasilan kejaksaan dalam penanganan korupsi yang tidak tebang pilih bahkan bernilai fantastis, serta terobosan lain seperti dikeluarkannya kebijakan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restorative, kebijakan tersebut merupakan tonggak perubahan paradigma penegakan hukum, sehingga tak heran jika masyarakat memposisikan restorative justice identik dengan kejaksaan, ” imbuhnya.
Selain itu Kajati memerintahkan kepada Para Pejabat yang baru dilantik, agar :
- Segera konsolidasi personil, cari, temukan, benahi dan koreksi semua permasalahan yang di temukan di satuan.
- Lakukan akselerasi kinerja satuan, baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi maupun dalam performance penyerapan anggaran.
- Pastikan dan jaga netralitas kejaksaan pada perhelatan pilkada yang akan datang.
- Lakukan penegakan hukum yang humanis dan proporsional, berdasarkan hati nurani dan rasa keadilan masyarakat.
Kajati juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pejabat lama atas dedikasi, kerja keras, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.
” Saudara-saudara telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya penegakan hukum dan keadilan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Lampung. Semoga pengalaman dan prestasi yang telah dicapai menjadi bekal berharga dalam melanjutkan tugas di tempat yang baru, “ujarnya.
Tidak lupa juga, Kajati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu-ibu para istri yang telah dengan penuh kesabaran dan ketulusan, setia menjaga dan mendampingi para pejabat yang baru dilantik, maupun pejabat lama dalam setiap pelaksanaan tugas.
” Tanpa andil doa ibu-ibu sekalian, keberhasilan para suami dalam mengemban amanah jabatannya akan jauh dari kata sempurna, “pungkasnya. (Red).