Bandar Lampung (MI-NET) – Kelancaran jalur distribusi barang angkutan transportasi darat di Provinsi Lampung saat ini mengalami permasalahan kemacetan di perempatan lampu merah Jalan By Pass Soekarno-Hatta-Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung.
Setiap hari di jam sibuk kemacetan parah terjadi, dari arah Panjang ke Rajabasa ataupun dari arah Rajabasa menuju Panjang. Banyak dampak negatif yang timbul akibat kemacetan di jalur jalan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandar Lampung Randy Aditya GG didampingi oleh Sekretaris Johan Alamsyah, S.E, saat berjumpa dengan awak media di RM Begadang ByPass Soekarno-Hatta Sukarame, Kamis siang (22/5/2025).
” Jalan Lintas Sumatera By Pass Soekarno-Hatta ini Jalan Nasional yang membelah Kota Bandar Lampung, jalan ini adalah urat nadi transportasi darat di Sumatera yang melewati Provinsi Lampung. Lihatlah kondisinya di saat jam sibuk, kemacetan yang luar biasa kerap terjadi setiap hari, dari arah Panjang kemacetan dari lampu merah sampai POM bensin depan RM Begadang, arah Raja Basa dari lampu merah sampai RS Imanuel” kata Randy Aditya GG didampingi Johan Alamsyah, S.E.
” Kami Pemerintah harus segera mencari solusinya, banyak dampak negatifnya, ambulance dari Kabupaten yang menuju RS Urip atau RS Imanuel terhalang, jalan menjadi cepat rusak, waktu banyak terbuang, masyarakat yang susah. Gubernur Lampung segera bahas dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk membangun Jembatan Fly Over di perempatan Jalan By Pass Soekarno-Hatta-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Endro Suratmin Sukarame itu karena ada jalan nasional, agar lancar, sesuai dengan pedomannya, jalan By Pass tidak ada perempatan sebidang, ” lanjut Johan Alamsyah mendampingi Randy Aditya. (Red).