Pesawaran (MI-NET) – Peringatan malam ke-7 (Nujuh hari) meninggalnya almarhum Ralim bin Daman orang tua dari Ustad. KH. Endang Zainal Khaidir, yang digelar di kediaman Ustad Endang Khaidir Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan agenda pembacaan Surat Yasin dan diisi Tausiyah agama dengan penuh hikmat dan khusuk.
Acara ini dhadiri oleh Kepala Desa Bernung, para tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota Baznas Pesawaran, insan pers, masyarakat sekitar dan santri santriwati dari Ponpes Diniyah Putri.
Tampak hadir juga Ketua JMSI Pesawaran Anton Kurniawan beserta anggota, Ketua FPII Pesawaran Supiawan beserta anggota, Wakil Ketua KWRI Provinsi Lampung Gebes Sutikno beserta anggota, dan Pemimpin Redaksi Media Informasi Network Suryanto.
Ustad KH. Endang Zainal Khaidir selaku anak tertua dari Almarhum Ralim bin Daman dalam menyampaikan Tausiyahnya mengatakan tentang etika takziah kepada orang yang telah meninggal.
” Yang kita lakukan disaat Takziah dirumah duka pertama yaitu memberikan salam kepada si Mayyit dengan melihat keadaan si Mayyit, kemudian memberikan semangat kepada si Mayyit yaitu dengan mendoakan si Mayyit agar diampuni dosanya, setelah itu lalu menshalatkan jenazah, “urainya, Jum’at (11/04/2025) malam.
Lanjut Ustad Endang Haidir, bahwa si mayyit itu harus segera dimandikan, jangan menunggu penggali kubur selesai. Lebih cepat dimadikan, itu lebih baik.
” Untuk yang memandikan si Mayyit sepatutnya adalah keluarga sendiri, sebab ini untuk menjaga rahasia kalau-kalau dalam tubuh si Mayyit ada sesuatu yang harus ditutupi, agar hal ini tidak menjadi fitnah bagi si Mayyit. Kalau orang lain yang memandikan, takut jadi fitnah, ” ucapnya.
Namun, menurut Ustad Endang Zainal Khaidir, orang lain juga bisa untuk memandikan jenazah, namun orangnya harus yang amanah.
” Dan yang tak kalah penting juga, bahwa etika kita dalam melayat yaitu agar kita dapat menjaga lisan kita, baik dirumah duka maupun di lokasi penguburan, ” imbuhnya.
” Dan saya berpesan kepada keluarga besar saya, agar dapat meneruskan perjuangan almarhum melalui dakwah. Berdakwah bukan saja melalui ceramah saja, bagi yang bekerja sebagai Wartawan bisa juga berdakwah melalui berita yang baik-baik dan mendidik, InsyaAllah pahalanya sama, ” pungkas Ustad Endang Zainal Khaidir.
Berikut ini urutan anak Almarhum Ta’lim bin Daman :
1. Ustz. Endang Zainal Khaidir
2. Yakub Saputra
3. Unariah
4. Dul Yani
5. Anwarudin
6. Ustz. Solehudin
7. Jami’ah.
8. Achmad Yani9. Siti Maskuroh (Alm).
Penulis dan Editor : Suryanto