Pringsewu (MI-NET) – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Rejo Sari Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu merealisasikan anggaran senilai Rp. 195.000.000 yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 untuk peningkatan jaringan irigasi.
Dari papan informasi pekerjaan yang terpampang di lokasi titik nol pekerjaan tepatnya di Dusun Rejo Sari pekon setempat.
Sekedar diketahui, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar wilayah Way Sekampung (BBWS) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna air irigasi (P3-TGAI).
Pekerjaan, peningkatan jaringan irigasi ini dilaksanakan secara swakelola tidak di pihak ketigakan.
Pantauan wartawan ini dilokasi, nampak material seperti, batu, pasir, sementara dan peralatan serta kelengkapan kerja.
Sejumlah pekerja dilokasi pun terlihat sibuk sesuai keahlian pekerja masing-masing. Sebagian pekerja terlihat mengangkut material batu dengan angkong dari jalan menuju ke lokasi pekerjaan. Begitu juga pekerja lainnya pun yang berada disamping jalan ada yang sibuk mengolah adukan material dengan alat mesin molen.
Ada pula pekerja yang sibuk memasang batu pada bagian samping Kanan dan Kiri irigasi.
Ketua pengurus P3A Tirto Sari, Desa/Pekon Lugusari, Sunarto yang sedang berada dilokasi pekerjaan saat dikonfirmasi wartawan ini mengatakan, bahwa pekerjaan peningkatan jaringan irigasi dengan panjang 663 meter dengan luas lahan 40 hektare.
Kendati baru pertama mendapatkan program bantuan, Sunarto berharap di tahun berikutnya pun mendapatkan kembali program bantuan dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sekampung (BBWSS)
“Saya mewakili anggota P3A Tirto Sari, Pekon Lugusari mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Sekampung atas bantuan yang diberikan kepada kelompok kami. Musah-mudahan untuk tahun depan Kelompok P3A Tirto Sari mendapat kembali bantuan ini,”tutur Sunarto kepada awak media, Sabtu 4 Oktober 2025.
Lebih lanjut Sunarto menyampaikan, bantuan program Irigasi Paving Blok yang di kelola Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tirto Sari, Pekon Lugusari dan tengah dikerjakan sudah hampir 50 persen selesai dikerjakan. ” Pekerjaan telah rampung semuanya nanti dapat bermanfaat bagi para petani di Desa/pekon Lugusari. Dan semoga program ini berkelanjutan,”Sunarto seraya mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Pekon Lugusari dan Pemcam Pegelaran.
Sementara itu, Eko Andhika Prasetyo Subiyanto Selaku Oprasi dan Pemeliharaan (OP) Satu Balai Besar sedang melakukan pemeriksaan kegiatan yang di dampingi langsung oleh Ketua P3A Pekon Lugusari Sunarto selaku tuan rumah.
Sehubungan dengan hal ini Eko menyampaikan, kedatangan dirinya untuk menjalankan tugas dari Balai Besar, yakni guna melakukan pengecekan kebenaran pengerjaan Irigasi Paving Block yang di kerjakan oleh P3A Pekon Lugusari, bahwasanya dalam kegiatan ini wajib mengunakan para pekerja dari Pribumi lokal atau warga pekon Lugusari.
” Fungsi irigasi Paving Block guna menekan Indeks Pertanian (IP) seperti yang di inginkan Bapak Presiden insyaallah Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PU) siap.
Ia menjelaskan, ” Untuk mendapatkan program ini haruslah memenuhi Kriteria seperti P3A dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) haruslah memiliki sebidang tanah pertanian minimal 5 Hektar, dan haruslah masih aktif menjabat, selain itu harus ada aliran air lansung seperti sungai, irigasi, sumur bor dengan catatan benar-benar berfungsi.
Saya berharap bagi masyarakat yang merasakan manfaat pembangun ini agar dapat meningkatkan Indeks Pertanian karna itu yang kami fokuskan, dan juga dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan volume air, guna pemerataan air di persawahan warga sekitar. (Wahyudin).