Pringsewu (MI-NET) – Pekon Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu telah merealisasikan bantuan BLT-DD tahap 1 tahun 2025.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di pagi hari sekira pukul 08.00 Wib di Balai Kantor Pekon Pasir Ukir, beberapa waktu lalu.
Sekedar diketahui, bahwa pemberian bantuan langsung tunai bersumber dari Dana Desa (BLT-DD), yang dihadiri oleh Kepala Pekon Pasir Ukir, Hapipi beserta seluruh aparatur pemerintah pekon setempat. Ketua BHP, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bhabinsa dan Babinkamtibmas, serta 12 KPM penerima manfaat bantuan BLT-DD.
Menurut Kepala Pekon Pasir Ukir, Hapipi melalui Kaur Kesranya, Abdul Halim,mengatakan bahwa pembagian BLT-DD tahap 1 tahun 2025 ini, telah kami salurkan kepada 12 KPM penerima manfaat untuk Dana Desa yaitu bantuan langsung tunai.
“Ya, beberapa waktu lalu, pemerintah Pekon Pasir Ukir sudah menyalurkan BLT-DD 1kepada 12 KPM dan 7 diantaranya adalah yang termasuk miskin eksterim dan kita wajib memasukan data serta namanya untuk menjadi masyarakat penerima manfaat bantuan langsung tunai, Pekon Pasir Ukir, “ujar Halim saat bincang-bincang santai dengan awak media, di ruang kerjanya, Rabu 11 Juni 2025.
Halim juga menuturkan, bahwa pihak Pekon juga harus memilah-milah (kreteria,red) siapa saja warga yang layak mendapatkan bantuan BLT-DD.
“Ya, tentunya harus mempunyai kreteria-lah, untuk mendapatkan bantuan tersebut. Intinya, kami prioritaskan bagi warga yang masuk dalam katagori Kouta miskin ekstreme, setelah itu baru pihaknya berkoordinasi dengan kepala dusun untuk menjaring siapa saja orang-orang yang memang membutuhkan seperti warga yang belum memiliki hunian, tidak mempunyai kerjaan atau orang tua yang memang tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, “jelasnya.
Saat awak media, menanyakan apakah dari tahun ketahun adanya pengurangan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD di pekon setempat. Kaur Kesra Pekon Pasir Ukir, Halim mengakui, bahwa dari tahun ke tahun telah ada pengurangan dari jumlah KPM.
“Alhamdulilah, untuk jumlah KPM di Pekon kami dari tahun ke tahun telah ada pengungan KPM, seperti di tahun 2024 jumlah KPM ada diangka 20 KPM dan tahun ini 2025 telah berkurang menjadi 12 orang, “terangnya.
Ia juga berharap bagi warga masyarakat Pekon Pasir Ukir yang telah menerima bantuan BLT-DD, mudah-mudahan apa yang telah pihak Pemerintah Pekon Pasir Ukir berikan dan apa yang telah kami ajukan itu, dananya bermanfaat untuk mereka.
“Semoga bantuan yang telah kami berikan dapat bermanfaat untuk keluarga masing-masing. Disamping itu juga, mari kita bersama-sama mewujudkan Pekon kita, baik dari segi pembangunanya menjadi lebih baik. Mari kita bersama sama merubah menset agar Indonesia menjadi lebih baik,”tandasnya. (Wahyudin)