Pringsewu (MI-NET) – Pemerintah Pekon Way Kunir, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, melaksanakan pembangunan Gapura Pekon.
Program tersebut, dalam upaya percepatan dalam rangka merealisasikan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Silfa tahun 2024, dan pengerealisasikannya ditahun 2025 yang dilakukan oleh Pemerintah Pekon Way Kunir.
Menurut Kepala Pekon Way Kunir, Sumono saat dikonfirmasi wartawan’ini ‘ dilokasi pekerjaan mengatakan, proses pembangunan Gapura Pekon ini, dibangun melalui anggaran dana Silfa atau Dana Desa tahun 2024 lalu yang kita bangun ditahun 2025 dengan panjang gapuranya 8 meter dan tingginya 5 meter.
“Proses pembangunan Gapura ini menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 dan pembangunannya dilaksanakan dari tanggal 21 April dan sampai saat ini (Kamis, 24 April 2025,red) masih dalam proses pembangunannya,”kata Sumono kepada Media ini “, Kamis, 24 April 2025.
Masih kata Sumono, bahwa pembangunan Gapura tapal batas Pekon Way Kunir ini terletak di Dusun III dengan menelan biaya anggaran sebesar Rp. 45.484.000 yang anggarannya bersumber dari Dana Desa 2025.
“Kita targetkan dalam waktu yang tidak lama, pembangunan fisik Gapura Pekon Way Kunir yang sedang kita kerjakan bisa tuntas 100 persen,”ujarnya.
Dijelaskan Sumono, bahwa tujuan dibangunnya Gapura tapal batas Pekon ini, berguna untuk sebagai perbatasan antara Pekon Neglasari dan Pekon Way Kunir.
“Pengukuran perbatasan antara Pekon ini memang telah diukur bersama dan disepakati bersama antara kedua Pekon. Saat tim pengukuran batas Pekon datang dari pihak Kabupaten untuk mengukur dan menetapkan batas Pekon agar tidak menjadi kontroversi antara pekon-pekon di Kabupaten Pringsewu, khususnya Kecamatan Pagelaran Utara,”terangnya.
Selain itu juga, sambung Sumono, bahwa perlu dibangunnya Gapura Pekon ini untuk semakin mempertegas batas Pekon dengan tujuan untuk memperjelas urusan administrasi dan juga pelayanan publik tentunya.
“Pembangunan Gapura Tapal Batas di laksanakan oleh tim pelaksana kegiatan Pekon Way Kunir, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Sampai saat ini pembangunan Gapura berjalan positif dan masih berjalan dengan sebagaimana mestinya,”tutur Sumono, seraya menambahkan, selain melaksanakan pembangunan Gapura, pihaknya juga melaksanakan pembangunan rambat beton sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm, yang semuanya menggunakan Dana Silpa tahun 2024.
Ia menambahkan, bahwa rangkaian kegiatan fisik yang direalisasikan oleh Pemerintah Pekon ditahun ini merupakan hasil kesepakatan musyarawah Pekon. TPK dan masyarakat yang terlibat langsung dalam jalannya pelaksanaan pembangunan fisik tersebut dapat bekerja maksimal.
“Apa yang kita kerjakan ini adalah dari Pekon untuk masyarakat. Sehingga kami berharap, seluruh pihak dapat mendukung jalannya pelaksanaan pembangunan yang sedang bergulir di TA 2025 ini secara total hingga mendapatkan hasil yang maksimal,”pinta Sumono
Sekedar diketahui, bantuan pemerintah pusat yang bersumber dari Dana Desa, dimanfaatkan oleh Pemerintah Pekon Way Kunir yang di pimpin oleh Kepala Pekon Sumono rutin melakukan pembangunan secara merata di setiap dusun agar masyarakat seluruh Pekon Way Kunir dapat merasakan dampak dan manfaat dari anggaran Dana Desa (DD) untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Way Kunir khususnya.
(Wahyudin)