Tanggamus (MI-NET) – Pemerintah Pekon Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, merealisasikan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025 Tahap pertama, difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepala Pekon Dadapan, Puguh Harianto, menjelaskan pembangunan fisik di tahap awal berupa rabat beton di dua dusun.
“Untuk bangunan fisik di tahap satu kami telah merealisasikan rabat beton di Dusun Dua dan Dusun Tiga. Untuk rabat beton di Dusun Dua dan Tiga memiliki kesamaan volume yakni 200 meter kali 2,5 meter dengan ketinggian 12 sentimeter,” kata Puguh, Senin, 30 September 2025.
Selain infrastruktur, pemerintah pekon juga menyalurkan BLT Dana Desa bagi tujuh keluarga penerima manfaat (KPM). Puguh menyebut penyaluran itu dilakukan dengan seleksi ketat.
“Kami benar-benar teliti dalam hal ini, jadi memang betul-betul selektif dalam hal tingkat kemiskinan ekstrem. Karena anggaran Dana Desa itu diperuntukkan untuk membangun infrastruktur,” ujarnya.
Menurut Puguh, BLT diberikan setiap triwulan dengan nominal Rp900 ribu per KPM. Dalam setahun, setiap keluarga menerima total Rp6,3 juta. Ia berharap bantuan itu bisa membantu warga lanjut usia dan penderita penyakit menahun.
“Hanya mampu membantu mereka untuk berobat dan membeli makanan bergizi. Jika untuk mencukupi kebutuhan sepertinya tidak cukup, jadi kami berharap agar dimanfaatkan secara bijak,” tutur Puguh.
Apresiasi Warga Dadapan
Warga Pekon Dadapan menyambut baik realisasi Dana Desa tersebut. Salah satu warga penerima manfaat, mengaku bantuan yang diterima sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pekon yang sudah memperhatikan warga kecil seperti kami. Bantuan ini sangat membantu untuk membeli obat dan kebutuhan makan,” ujarnya.
Harapan Pemerintah Pekon
Selain itu, pemerintah pekon juga menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah.
“Kami berharap pemerintahan agar memberikan program-program khususnya di bidang infrastruktur jalan guna mempermudah masyarakat dalam beraktivitas,” kata Puguh.(Red/Wahyudin).