Gamapela : Retret Merupakan Momen Gubernur, Walikota dan Bupati Selaraskan Program Pembangunan Lampung
Bandar Lampung (MI-NET) – Program retret pembekalan Kepala Daerah yang diinsiasi oleh Presiden Prabowo dan dipanitiai oleh Kementerian Dalam Negeri adalah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan Kepala Daerah baik itu Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati.
Hal tersebut didukung oleh LSM Gamapela saat ditemui awak media Sabtu (22/2/205) malam di Jalan P. Sebesi depan Kantor Dinas PUPR Kota Bandar Lampung saat meninjau banjir.
Ketua Umum LSM Gamapela Tonny Bakri bersama Sekretaris Umum Johan Alamsyah, S.E. menyatakan retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri atas keinginan Bapak Presiden Prabowo merupakan hal positif bagi Kepala Daerah.
” Gubernur dan Bupati serta Walikota dapat bersinergi membangun Provinsi Lampung, ” kata Tonny Bakri didampingi oleh Johan Alamsyah.
” Kita ketahui pasangan Gubernur terpilih, pasangan Walikota terpilih, pasangan Bupati terpilih semua baru dan dari berbagai macam latar belakang, setelah mengikuti retret mereka adalah 1 tim yang harus saling percaya, karena retret ini pembinaan Kepala Daerah untuk menyatukan visi misi dan bisa bekerja sama tanpa ada ego, menjadi pemimpin yang berkarakter, disiplin, tegas dan tidak korupsi. Presiden Prabowo berulang menyampaikan bahwa kepala daerah mengabdi kepada rakyat, dan tata kelola anggaran serta bagaimana konsep green economi dan blue economi, ” lanjut Johan Alamsyah menambahkan.
” Maka dari itu, disaat musibah banjir terjadi beberapa hari ini dan sebelumnya, rusaknya infrastruktur, Gubernur dan Walikota dapat bersinergi merencanakan bersama-sama pemecahan masalahnya, menselaraskan Program kerja Gubernur, program kerja Walikota, program kerja Bupati dan sharing Anggaran kepada Walikota dan Bupati, maka kalau ini terjadi 5 tahun ini Provinsi Lampung akan menjadi besar dan modern, ” tutup Tonny Bakri. (Red/Sur).
