BRI Pringsewu Diduga Lelang Tanah Debitur Tanpa SP. Debitur Lapor ke LPK

0 34

Pesawaran (MI-NET) – Tinawati (41) warga Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Pesawaran mengaku kecewa dan merasa dirugikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu.

Pasalnya, Tinawati sebagai Debitur, merasa dirugikan sepihak oleh pihak BRI Pringsewu, karena tanpa adanya Surat Peringatan/ Surat Pemberitahuan (SP), tanah miliknya yang menjadi Agunan (jaminan) atas pinjaman yang diajukan ke BRI Pringsewu telah dilakukan pelelangan, bahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah miliknya tersebut telah berpindah nama kepada orang lain.

” Saya waktu itu pinjam uang ke BRI Pringsewu untuk mengembangkan usaha saya Pak. Namun karena waktu itu terjadi Covid-19, usaha saya juga kena dampaknya Pak, akhirnya usaha saya gak jalan. Terus berjalannya waktu, Saya mengajukan penangguhan ke BRI Pringsewu untuk tidak melakukan angsuran. Namun kata pihak BRI tidak ada penangguhan, ” tutur Tina didampingi orangtuanya dikediamannya di Desa Kebagusan Gedong Tataan Pesawaran, pada Selasa (22/07/2025).

Lanjut Tina, dirinya juga sangat terkejut karena tanahnya pun telah berpindah nama kepada orang lain, dan juga saat ini tanah tersebut dikuasai orang lain.

” Saya kaget Pak, karena tanpa adanya Surat Pemberitahuan atau SP dari Pihak BRI Pringsewu, tahu-tahu tanah saya sudah jadi milik orang melalui Lelang, dan saat ini dikuasai oleh orang. Kok bisa ya Pak, tanpa ada pemberitahuan langsung ada pemenang lelang, dan SHM atas nama saya itu sudah berpindah nama orang lain, ” imbuhnya.

” Jadi Agunan/Jaminan tanah saya ke BRI Pringsewu itu berjumlah 2 (dua) bidang tanah dan 2 (dua) SHM Pak, semuanya atas nama saya. Nah, yang sudah dilelang oleh BRI Pringsewu tanpa adanya SP itu tanah pekarangan dan persawahan, terus yang saat ini masih dalam proses lelang itu, tanah yang ada rumah yang saat ini kami tempati. Kalau yang ini ada Surat SP nya dari BRI Pringsewu, ” lanjut Tinawati.

Tinawati berharap ada keadilan terhadap dirinya, sebab menurutnya pihak BRI Pringsewu telah merugikan dirinya secara sepihak. Dan dalam waktu dekat dirinya akan melakukan gugatan melalui Bidang Hukum Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia.

Senada disampaikan oleh Suharni Ibu Kandung Tinawati, bahwa Surat Peringatan (SP) dari pihak BRI Pringsewu tak pernah diterimanya.

” Selama ini yang selalu ada dirumah tiap hari saya sama Bapaknya Mas, tapi saya tidak pernah menerima Surat SP dari pihak BRI Pringsewu terkait tanah anak saya Tinawati yang sudah dilelang sama BRI Pringsewu, bahkan tanah anak saya ini sudah menjadi milik orang lain, “ujarnya.

Lanjut Suharni, dirinya membenarkan bahwa dirinya menerima Surat SP dari BRI Pringsewu terkait tanah yang ada rumahnya, yang saat ini masih ditempatinya, bukan tanah pekarangan yang ada sawahnya.

” Untuk tanah yang ada rumahnya ini, saya yang menerima Surat SP dari BRI Pringsewu Mas, dan waktu menerimanya juga saya disuruh tandatangan dan difoto, namun sekali lagi, untuk tanah pekarangan yang ada sawahnya, gak pernah ada Surat SP dari BRI Pringsewu,” katanya menceritakan, dan diamini oleh Parno suaminya.

Dikantornya, Edwin selaku Relationship Manager CRR mewakili Subekti Manager Bisnis Kecil BRI Pringsewu membantah semua yang telah dikatakan oleh Debitur Tinawati.

” Kalau Debitur menunggak, Kami pasti telah mendatangi Debitur dan mengirimkan SP1, SP2 dan SP3. Dan jedah waktunya itu 7 (tujuh) hari kerja minimal. Dan itu semua sudah dibuat dan sudah diberikan ke yang bersangkutan. Tapi kan kita tidak tahu keuangan Debitur seperti apa. Terus si Debitur gak bayar-bayar, maka kami ajukan proses Lelang ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Sebelum lelang pun kami sudah beri tahu ke yang bersangkutan, “ucapnya, Kamis (24/07/2025).

Hingga berita ini tayang, Tinawati terus melakukan upaya-upaya keadilan bagi dirinya, salah satunya melakukan kunjungan ke kantor Pusat Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia di Bandar Lampung, untuk menceritakan kronologis bidang tanahnya dikuasai oleh orang lain. (Sur/Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.