Jalan Tak Layak, Pekon Lugu Sari Pagelaran Pringsewu Fokus Bangun Infrastruktur

0 7

Pringsewu (MI-NET) – Pentingnya rencana strategis dalam mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) sangat mempengaruhi kemajuan Pekon itu sendiri, seperti pekon yang satu ini, yakni Pekon Lugu Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Sehubungan dengan hal itu Sumitro selaku Sekertaris Pekon (Sekon) turut memaksimalkan Anggaran Dana Desa yang dikucurkan pemerintah, guna memajukan Pekon Lugu Sari menjadi Pekon yang lebih maju, baik itu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) ataupun di Bidang Infrastruktur Pekon lainnya.

Sumitro yang mewakili Penjabat (PJ) Adi Sutrisno menjelaskan, bahwa di Tahun Anggaran (TA) 2024 kami berfokus di bidang infrastruktur bangunan, karena mengingat jalan lingkungan tidak layak atau keadan jalan yang buruk, dan juga program pemberdayaan serta kami juga menganggarkan BLT 15 persen.

“Untuk di tahap satu kami berfokus pada insfrastruktur berupa, Talut Penahan Tanah (TPT) dan Rabat Beton,”katanya kepada media ini, Rabu 5 Maret 2025, di ruang kerjanya.

Untu tahap duanya, sambung Sumitro, dibangun TPT di dua titik yang terletak di Dusun Dua dan Dusun Tiga, adapun kami berfokus di Pelatihan dan Pemberdayaan diantaranya, Pelatihan Perangkat Pekon, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kelompok Wanita Tani (KWT), Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), dll, kurang lebih itu sekitar tujuh sampai delapan program pelatihan, terangnya dengan lugas, saat di wawancarai di ruang kerjanya.

“Adapun hasil perencanaan di tahun 2025 melalui hasil musyawarah, baik musyawarah tingkat Dusun (Musdus) atau pun tingkat Musyawarah Desa (Musdes) yang sudah masuk untuk perencanaan pembangunan dan sudah akan terealisasi di TA 2025,”jelasnya.

Ia menjelaskan, pada musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan seperti, TPT, Rabat Beton, adapun anggaran untuk BUMDES 20 persen. Dari Anggaran Dana Desa berdasarkan aturan yang berlaku, guna menunjang ketahanan pangan di tahun 2025 ini.

“Ditahun ini kami fokus, bagaimana caranya bisa membawa Pekon Lugu Sari agar dapat Swasembada di bidang pupuk, di karnakan kami ditahun sebelumnya mengalami kesulitan pupuk untuk Kelompok Tani (Poktan) yang ada di pekon kami.

Ia menjelaskan, begitupun dengan BUMDES akan menyediakan pupuk dengan cara membuat Kios, sehingga petani lebih mudah dan dapat menerima dengan harga yang lebih murah berdasarkan aturan pemerintah tentang harga pupuk.

Sumitro berharap dengan adanya pembangunan yang sudah terealisasikan oleh pihak pekon dapat di gunakan dan di rawat sebaik mungkin.

“Dengan adanya BUMDES ini saya berharap Kelompok Tani dapat lebih terbantu untuk mendapatkan pupuk guna dapat memaksimalkan hasil panen dari sebelumnya, karna mengingat masyarakat khususnya poktan seringkali kesulitan dalam mengakses puput di karnakan mereka sulit untuk membeli pupuk pada saat awal tanam, sehingga menimbulkan statment mereka bahwasanya pupuk langka dan sekalinya ada itu mahal,”terangnya.

Sementara itu, Pj. Kakon Lugusari Adi Sutrisno menanbahkan, dengan adanya BUMDES ini nantinya kami mengadakan sistem pinjam pupuk yang dapat diganti ketika musim panen tiba.

“Saya berharap agar kedepannya dengan pola ini akan dapat membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD), guna membawa dampak positif di bidang pembangunan pokon dalam artian akan kembali lagi ke pekon,”pungkasnya. (Wahyudin).

Leave A Reply

Your email address will not be published.