Pringsewu (Mi-NET) – Kelompok P3A Tirto Makmur Pekon Gumuk Mas Pagelaran Pringsewu, mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Provinsi Lampung untuk peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan dari anggaran APBN Tahun 2025.
Bantuan pekerjaan swakelola tersebut berupa pemasangan paving blok dengan panjang 779 meter, tinggi sesuai cetakan 51×47 cm dan untuk lantainya 34×47 cm yang terletak di Dusun 6 Pekon Gumuk Mas.
Ketua Kelompok Tani Pekon Gumuk Mas, Soni Priyono, saat ditemui dilokasi mengatakan, ” “Alhamdulillah kami kelompok P3A Desa Pekon Gumuk Mas, mengucapkan terimakasih kepada Kementrian PUPR melalui Balai Besar Provinsi Lampung yang telah memberikan bantuan yang tentu saja sangat membantu sekali dan disambut baik oleh masarakat untuk pemanfaatan air para petani di pekon setempat,” ungkapnya Senin 15 September 2025.
Dilanjutkan Soni, hari ini kami melaksanakan pekerjaan untuk
pemasangan paving blok untuk iri gasi pertanian diarea persawahan dilokasi Dusun 6 Pekon Gumuk Mas, Kecamatan Pagelaran, dengan dengan panjang pekerjaan kurang lebih 779 meter dengan tinggi 51×47 cm, dan ketebalan lantai 34×47 sesuai RAB dengan anggaran sebesar Rp.195.000.000,00,- dan para pekerja nya pun para petani warga Pekon Gumuk Mas, yang memilik sawah di aliran irigasi tersebut,” paparnya.
Soni berharap, dengan bantuan pembangunan irigasi ini, para petaninya dapat meningkatkan hasil pertaniannya.
“Mudah-mudahan hasil produksi panen para petani disini dapat meningkat, karena Pekon Gumuk Mas mayoritas warganya petani dan lahannya pun kebanyakan pesawahan mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat dan kedepannya bisa mendapat bantuan berkelanjutan untuk perbaikan menyambungkan irigasi irigasi lainnya yang ada di wilayah kami sehingga kualitas pertanian di Pekon kami lebih meningkat dan lebih sejahtera,”tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Anto yang merupakan kepala tukang mengucapkan terima kasih kepada pihak balai besar Provinsi Lampung yang telah mengucurkan anggaran untuk rehabilitasi jaringan irigasi ini yang mana sangat bermanfaat sekali bagi warga masyarakat di sini,”tuturnya.
Untuk teknis sendiri, sambung Anto, dirinya melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin, walaupun Medan yang agak sulit membawa bahan material tapi kualitas pekerjaan selalu diutamakan dan mudah mudahan para pekerja bisa diberikan kesehatan dalam melaksanakan kegiatan ini,” paparnya seraya mengatakan bahwa dalam pengaplikasian paving blok ada enam orang pekerja.
Anto berharap program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak, “Kalau pembangunan ini sudah selesai warga masyarakat ataupun para petani saling menjaga dalam hal pemeliharaannya, karena bukan hanya petani yang membutuhkan air dari irigasi ini, tetapi para peternak seperti unggas atau pun bebek kalau masa habis panen sama sama sangat membutuhkan aliran air irigasi ini,” pungkasnya.
(Wahyudin)
